![]() |
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, saat diskusi di Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk "Pahlawan Kekinian, Mengabdi dan Berkarya untuk Negeri", yang berlangsung di Jakarta, Kamis (9/11/2017). |
Hal itu mengemuka saat diskusi yang di selenggarakan oleh
FMB9, Mensos Khofifah Indar Parawansa dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9
bertajuk "Pahlawan Kekinian, Mengabdi dan Berkarya untuk Negeri",
yang berlangsung di Jakarta, Kamis (9/11/2017).
Mensos menambahkan bahwa bertolak dari keyakinan bahwa nafas
kebersatuan dan kebangsaan dapat dikuatkan lewat produk-produk seni dan budaya,
maka lahirlah tema besar hari kepahlawanan kali ini "Estetik Heroik".
"Jadi kami berharap bagaimana dari lagu, tarian, dan
juga tulisan akan terbangun suasana kebersatuan sebagai sebuah bangsa,"
ujarnya.
Mensos pun ingin agar melalui upaya tersebut memori warga
bangsa bisa terpanggil, untuk menjaga persatuan dan kesatuan negeri. Lewat
bagaimana, sambung dia, ternyata sebuah kebersatuan bisa ditarik gravitasinya
melalui syair.
"Produk seni dan budaya itu sifatnya borderless. Jadi
setiap orang, siapa saja, apapun ras, etnis, dan agamanya, bisa terstimulasi
untuk menjaga persatuan dan kesatuan melalui karya seni dan budaya," ungkapnya.
Dia pun meminta kepada masyarakat, agar berbagi foto atau lokasi di mana pengguna medsos melakukan upacara peringatan Hari Pahlawan, atau mengabadikan foto setelah hening cipta, atau berfoto di logo-logo Hari Pahlawan di kota masing-masing. "Jangan lupa bubuhkan #pahlawanku. Ayo kita trendingkan topik Hari Pahlawan agar di media sosial juga terbangun memori kolektif tentang jasa-jasa para pejuang bangsa" katanya.
Ajakan ini tentu menarik. Pemerintah seolah tak ingin ketinggalan zaman, mengikuti tren kekinian, bahwa media sosial menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Mensospun mengingatkan kepada kita semua, agar hari ini pada
pukul 8.15 mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur.
"saya mengajak pengguna media sosial untuk memeriahkan peringatan Hari
Pahlawan 10 November 2017 dengan memviralkan lini masa dengan hashtag
#pahlawanku dan #haripahlawan" tegasnya.
Dia pun meminta kepada masyarakat, agar berbagi foto atau lokasi di mana pengguna medsos melakukan upacara peringatan Hari Pahlawan, atau mengabadikan foto setelah hening cipta, atau berfoto di logo-logo Hari Pahlawan di kota masing-masing. "Jangan lupa bubuhkan #pahlawanku. Ayo kita trendingkan topik Hari Pahlawan agar di media sosial juga terbangun memori kolektif tentang jasa-jasa para pejuang bangsa" katanya.
Ajakan ini tentu menarik. Pemerintah seolah tak ingin ketinggalan zaman, mengikuti tren kekinian, bahwa media sosial menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Hadir pula pembicara lain nya dalam diskusi di FMB9, antara lain, Dirjen IKP Kemenkominfo
R Niken Widiastuto dan Ketua Umum Hari Pahlawan Aghus Tansil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar