Blog berisi liputan acara dan tulisan pribadi.

Jumat, 23 Februari 2018

Film Meet Me After Sunset Matahariku Akan Selalu Ada


Film Meet Me After Sunset bercerita mengenai sebuah keluarga yang baru pindah dari kota Jakarta ke kota Bandung, Jawa Barat. Maxime Bouttier alias Vino dan keluarganya begitu bahagia, hal itu dapat dilihat dari raut mereka yang bersahaja. Meski, vino sendiri saat kali pertama datang ke rumah barunya begitu bête, namun ibu nya selalu menguatkan vino agar tetap sabar.

Awalnya Film Meet Me After Sunset mengisahkan kehidupan vino di dalam sekolah baru nya, kemudian berkenalan dengan Yudhi (pemain standup) yang membuat kocak sepanjang jalan nya film.

Baca Juga:

Review Film: Ali & Ratu-ratu Queens, Kebahagiaan Harus Diperjuangkan


Film Meet Me After Sunset besutan MNC Pictures ini fasih sekali dengan norma ketimuran, hal itu terbukti saat vino kali pertama masuk sekolah, ada nenek-nenek jatuh yang langsung di tolong oleh Vino, padahal vino sendiri berasal dari kota, banyak orang bercerita bahwa orang kota biasanya sombong, tapi, dalam film Meet Me After Sunset mengedepankan sisi humanisnya. Saya lihat, ini keren banget, memberikan pesan moral tanpa harus menggurui, tetapi langsung praktik.

Meet Me After Sunset merupakan film bergenre remaja drama romantis ini berbeda dari film drama remaja kebanyakan. Karena di film ini lebih banyak pesan moralnya, selain banyak pesan moralnya, selera humor yudhi pun dijamin penontong tertawa. Penasaran? Nonton langsung saja di bioskop kesayangan anda yaa.. sebagai informasi, film ini tayang perdana pada tanggal 22 Februari 2018 lalu.  Untuk keluarga yang memiliki anak, film ini saya sarankan, karena film ini mengajari kita tentang sopan santun tanpa menggurui.

Vino, Gadis dan Bagas

Ketiganya memiliki karakter masing-masing, saya liat seperti lumrahnya generasi milenial saat ini. Gadis dan bagas dalam film Meet Me After Sunset ini adalah sahabat lama yang memiliki hobi sama, semasa kecil saat neneknya menuturkan bahwa Gadis dan Bagas setiap malamnya memberikan makan rusa bersama-sama. Nampak juga, neneknya begitu suka dengan paras gadis, hingga mendorong bagas untuk mencintai gadis. Hingga suatu ketika, di malam itu, gadis diberi kalung oleh bagas untuk dipakainya, gadis pun menyetujui untuk memakai kalung yang diberi oleh bagas. Akan tetapi, saat bagas menyatakan cinta nya kepada gadis, gadispun buru-buru melepas kalung pemberian bagas tersebut, gadispun menolak nya karena gadis menganggap bagas hanya sahabat.

Ada standup juga loh di film Meet Me After Sunset ini yang begitu membawa penonton berdecak kagum dan tertawa lepas. Dengan tingkah gaya yudhi yang berulang kali menirukan gaya vino, penonton tertawa kencang dan saya pun ikut tertawa kencang juga. Liat saja tingkah pola yudhi yang selalu update instagramnya, beberapa kali memainkan video nya untuk merekam dirinya dan teman-teman nya, dan yang selalu digodain yudhi adalan icha.

Film Meet Me After Sunset yang berdurasi dua jam ini tidak menyuguhkan adegan-adegan kontak fisik seperti halnya bergandengan tangan, berpelukan, dan tidak ada juga adegan ciuman. Film ini bercerita tentang percintaan dan persahabatan seorang remaja yang memiliki pesan moral yang tinggi. Pesan yang disampaikan lewat film ini adalah kegigihan vino yang memiliki penyakit jantung yang mampu mewujudkan mimpi-mimpi gadis.

Suatu ketika, gadis duduk di bukit, buku diary nya yang tidak sengaja tertinggal, sehingga tanpa sengaja ditemukan oleh vino. Disinilah awalnya vino ingin mewujudkan apa yang menjadi impian gadis setelah membaca diary gadis, gadis pun tersipu saat mengetahui vino mau mewujudkan impian yang selama ini ia impikan. Vino suka terhadap gadis, dia berbeda dengan teman lain nya yang menganggap gadis sangat aneh, karena gadis ini memiliki kelainan, dia takut terhadap Matahari dan hanya keluar saat malam hari. Hingga vino pun membawa gadis ke Kota Bandung untuk jalan-jalan ke Alun-alun bandung hingga pagi, secara tidak sengaja akhirnya vino mengetahui apa yang diderita oleh gadis.

Selanjutnya, vino bergegas membeli kan baju anti ultra violet sehingga gadis sangat senang sekali yang dilakukan oleh vino, sehingga gadis bisa keluar di pagi hari dengan baju yang dibeli oleh Vino. Vino juga mewujudkan mimpi gadis yakni bisa sekolah, dalam adegan film Meet Me After Sunset vino memiliki ide bersama-sama teman nya mengajak gadis untuk pergi ke sekolah saat malam hari diantar oleh bapaknya dengan mata tertutup, gadis begitu senang sekali saat berada di sekolah, karena ini impian gadis.

Kemudian vino pun ingin membahagiakan gadis dengan membuat kemah di bukit, bersama-sama teman nya ia lakukan, saking sayangya dengan gadis tanpa memedulikan kesehatan nya, karena mamahnya pun khawatir saat vino ijin kepada mamahnya “ini yang terakhir, dan tidak meminta apalagi selain ini”. Nah ketika sudah selesai, vino pun membawa gadis ke bukit untuk melihat usaha yang dilakukan oleh vino untuk membuat gadis bahagia. Disinilah gadis tidak mengetahui, kalau vino memiliki penyakit jantung yang tidak boleh lelah, hingga vino pun meninggal.

Meski sang Matahari (Vino) meninggal, gadis tidak terlalu menangisi kepergian vino. Dia bangkit mewujudkan impian vino, yakni menyelesaikan novel garapan nya yang selama ini dikerjakan oleh gadis. sebelum mengenal vino, ide menuangkan kata-kata menjadi sebuah kalimat pun susah di tulis, hingga muncul vino dalam kehidupan nya, yang membuat mempercepat proses penulisan novel nya. Akhirnya, novel ini pun dilaunhing, gadis masih menganggap ada, karena matahari gadis akan selalu ada dalam hidupnya.

Ketiganya memerankan dengan apik dan bagus sekali, penonton dibuat larut dalam cerita yang endingnya adalah sedih, karena tokoh utama nya meninggal. Tetapi, film Meet Me After Sunset ini berpesan kepada kita, jangan berlarut dalam kesedihan, bangkitlah dan wujudkan impian.

Pemandangan Ciwidey Menakjubkan

Dalam Film Meet Me After Sunset menggambarkan Kota Bandung, Ciwidey, Jawa Barat saat malam hari dan siang hari nya begitu sejuk dan menggoda. Rasanya ingin sekali pergi ke Ciwidey. Film Meet Me After Sunset seakan mengajak penonton untuk mengunjungi pemandangan wisata yang cantik ini. Nampak dari adegan-adegan film ini tidak hanya menampilkan pemandangan yang enak dilihat, tetapi juga film ini pun memberikan sentuhan efek yang indah, seperti halnya hujan meteor. Bintang dan bulan yang gemerlap yang menjadikan film ini begitu memesona.

Bukit yang tergambar menjulang, seakan penonton dibawa langsung dalam keindahan wisata yang ditampilkan dalam film Meet Me After Sun. Gemerlap bintang dan terangnya bulan bintang begitu memesona hingga mata penonton tak berkedip saat melihat pemandangan yang sangat indah ini.

Hijau yang menyejukkan, itulah yang tergambar saat kita berbicara Ciwidey, tentu nya dingin dan sejuk yang tidak bisa kita lepaskan saat menonton film Meet Me After Sunset. Saya sangat mengagumi film yang menampilkan wisata, semoga saja ke depan akan banyak lagi film yang menyuguhkan pemandangan yang lebih indah, tidak hanya Ciwidey, Jawa Barat ini saja. 

Nah, kamu bisa lihat juga review film saya lainnya:

Film Temen Kondangan Tayang 30 Januari 2020. Nonton yuk!

24 komentar:

  1. Memangnya bagus sekali ya film ini, sampe saya penasaran dan ingin langsung ke bioskop untuk segera nonton filmnya....

    BalasHapus
  2. Filmnya asik nih, berbeda dengan film drama peecintaan lainnya di Indonesia

    BalasHapus
  3. Kebetulan pengen nonton kayanya asyik banget deh

    BalasHapus
  4. Kebayang juga nih aku bakal ngakak ada stand up comedy juga. Nice info kak buat rekomen nonton nih nanti...

    BalasHapus
  5. Hiks,sas ending ya filmnya. Duh cinta dalam ketidakbersamaan,pasti aku nontonnya brebes mili nih.

    BalasHapus
  6. Film yang jadi pembelajaran hidup bukan hanya untuk remajanya tapi juga orang tua ya. Semoga bisa nonton ini

    Btw kalau ke Ciwidey main sekalian ke Pasirkuda ya, kecamatan yang berbatasan dengan Rancabali, tempat tinggal saya. Kami memang masuk wilayah Kab Cianjur tapi kalau main, ke pasar dll banyak yg ke Ciwidey atau Soreang

    BalasHapus
  7. Bandung menjadi sebuah destinasi unik yang ada dalam film ini.

    BalasHapus
  8. Ini film lama ya? Aku pernah lihat posternya tapi belum sempat nonton. Ceritanya menarik yak, jadi penasaran mau nonton 😃

    BalasHapus
  9. Film dengan pemandangan Ciwedy aku suka banget pasti filmnya bagus nih. Mau coba cek filmnya online hihi

    BalasHapus
  10. Saya jadi ingat film Jepang judulnya Taiyou no Uta mas. Hehehe. Ini Si Gadis menderita penyakit Xeroderma Pigmentosum (XP)kah? Dia gak boleh terkena sinar matahari, sehingga dia aktifnya baru malam hari. Kalo siang hari dia di rumah saja. Huuhuhu. Langka ini penyakitnya.

    BalasHapus
  11. Wah seting filmnya di Ciwidey ya. Udah lama nggak main ke sana.

    BalasHapus
  12. Duh bahas2 Ciwidey jadi bikin pengen ke Bandung lagi. Btw keren reviewnya.

    BalasHapus
  13. Dari reviewnya kayaknya film bagus nih.. mau coba nonton deh

    BalasHapus
  14. Ternyata film yang udah rilis dua tahun yang lalu ya, belum pernah denger soalnya kirain baru :D settingnya Ciwidey jadi inget ftv2 gituh ey :D

    BalasHapus
  15. Wah, saat baca beberapa paragraf awal, saya sudah Membatik hanya film romantis remaja. Ternyata kisahnVino, Gadis dan Bagas berbeda.
    Bagus dan banyak hal yang bisa didapatkan, terutama tentang impian dan cita-cita

    BalasHapus
  16. Jadi penasaran sama filmnya nih, kayaknya seru. Apalagi latar belakangnya Ciwidey, keren.

    BalasHapus
  17. Syutingnya di Ciwidey jadi kangen pengen kesana, terakhir tahun 2014 kesana

    BalasHapus
  18. Wah jadi pengen nonton filmnya nih makasih ya kak jadi tahu detil2nya

    BalasHapus
  19. Aku blm nonton film ini. Dr reviewnya menarik sepertinya. Film yg kayak gini ini nih yang patut dicontoh. Banyak pesan moral dan gak picisan.

    BalasHapus
  20. Ada hikmah yg bs diambil dari film itu ya. Meski sedih tp gk blh keterusan. Harus semangat melanjutkan hidup

    BalasHapus
  21. Huhuhu ... Nggak bisa saling memiliki, dong. Eh tapi kan cinta memang nggak harus memiliki, ya. Film-film remaja tuh memang semestinya dibuat senatural mungkin, ya. Bumbu cinta boleh - namanya juga masa cinta monyet, tapi jangan terlalu diekspos.

    Aduh, settingnya di Ciwidey, jadi kangen jalan-jalan kesini ini mah, huehehe ...

    BalasHapus
  22. aku suka nih film-film remaja yg banyak mengandung pesan moralnya, dan penasaran sih sama keindahan Ciwidey kalo diambil untuk angle film ini

    BalasHapus

Gak Perlu Pusing, Ini Dia 5 Keunggulan Jual Beli Mobil Bekas di Caroline.id

Keunggulan Jual Beli Mobil Bekas di Caroline.id Lebaran Idul Fitri 1444H / 2023 sebentar lagi kita akan melaluinya. Tak perlu bingung untuk ...