Blog berisi liputan acara dan tulisan pribadi.

Rabu, 07 Februari 2018

Roda Kehidupan Berputar Kita Harus Siap Menjalani





Dunia pasti berputar
Ada saatnya semua harus berubah
Ingat pasti bertukar
Kita harus siap hadapi semua
Ikhlaskan segalanya
Jalani semua yang ada di dunia
(Dunia Pasti Beputar, ST12)

Bait lagu di atas, menggambarkan bahwa dunia berputar dan pasti berubah. Perubahan itu sebuah keniscayaan. Kunci untuk menghadapinya adalah dengan yakin menghadapi semua rintangan dengan kesabaran. Tentu saja kesabaran ini harus disertai dengan ilmu pengetahuan. Perlahan tapi pasti, semua akan berubah pada waktunya.

Saat kondisi kita sedang jatuh, alangkah baiknya harus sabar menghadapi masalah yang ada di depan mata, tidak perlu berkecil hati dalam dalam menjalani hidup ini. Karena semua orang pasti akan merasakan nya. Tinggal bagaimana menyikapi masalah ini secara bijak. Dan kita juga berharap, untuk yang sedang berada di puncak ekonomi dengan jabatan yang diterima, seharusnya tidaklah sombong maupun angkuh baik terhadap karyawan maupun lingkungan sekitar. 

Baca Juga:

Ada beberapa hal yang saya lakukan untuk tidak kecewa atau tidak terlalu senang dalam hal apapun, karena segala sesuatu yang saya peroleh ada proses yang saya lewati. Kristalisasi keringat yang memperkuat semangat yang menjadikan diri saya tahan banting semenjak kuliah hingga sekarang ini. Tanpa ragu selalu memohon pertolongan Allah SWT untuk senantiasa dikuatkan dalam keadaan apapun. 

Mengingat-ingat pengalaman yang pernah saya alami, memperkuat keyakinan saya akan kebesaran Nya. Saat jatuh dari keadaan yang dulunya secara finansial bangkit, waktu itu jatuh banget hingga saya merasakan ketidakberdayaan sendiri. Tetapi, hal itu tidak membuat gentar saya dalam memecahkan masalah kehidupan. 

Yakinkan dalam hati, bahwa Allah SWT tidak akan menguji hambanya sesuai kemampuan nya. Itu harus diingat betul. Dengarkan hati nurani kita sendiri, agar kita bisa memaksimalkan segala kemampuan yang kita miliki sambil terus berusaha keluar dari beban hidup yang menghimpit kita. 

Beban hidup terkadang bikin sesak, makan pun tak enak, tidurpun tak nyenyak. Kondisi seperti ini mengganggu harmonisasi hubungan dengan keluarga, teman dan saudara. Kita harus sadar dengan sesadar-sadarnya bahwa pemicunya adalah keseimbangan dalam hidup kita harus dipelihara. 

Keseimbangan antara sabar dan memaksimalkan kemampuan yang ada, harus menjadi kekuatan yang kita miliki. Dengan semua itu, masalah yang kita hadapi berangsur-angsur membaik. 

Untuk membangkitkan semangat yang pudar, seyogyanya kita membaca buku yang memberikan inspirasi dan semangat. Agar kita tidak terlalu lama berlarut-larut dalam kesedihan, karena kesedihan berlebihan hanya menjadikan diri kita semakin jatuh dan jatuh lagi. Nah, inilah yang harus kita hindari. Bila tidak, petaka itu muncul dalam kehidupan kita. 

Mendengarkan lagu yang menyejukkan dan menggugah semangat pun bisa dijadikan strategi jitu untuk terus merawat semangat terus ada di dada. Bila semangat dan optimis dalam hidup, aura kita pun baik juga dilihat oleh lawan bicara kita, dan rejekipun kita harapkan mengalir dengan sendirinya karena dibangun dengan semangat dan jiwa yang positif.

Mulai hari ini, hilangkan keluh kesah pada manusia, biarlah segala permasalahan hidup kita serahkan kepada Allah SWT, pasrahkan 100% agar hati kita tidak terbebani, sambil terus berusaha dan memaksimalkan usaha secara serius. Dengan upaya ini, diharap segala beban yang menyesakkan tadi dapat hilang dengan perlahan. 

Pengalaman di atas, pernah saya praktikkan dalam menjalani kehidupan ini. Hingga semua masalah dapat teratasi dengan baik. Tentu, buat pembaca budiman, pengalaman ini sudah dipraktikkan atau pembaca juga ada yang belum melaksanakan, barangkali, pengalaman ini bisa menjadi bahan renungan agar kita tidak bersedih dalam menghadapi masalah apapun. 

3 komentar:

  1. Kadang kesusahan membuat sebagian di antara kita terus mengeluh dan putus asa bahkan menganggap dunia ini tidak adil. Namun benar kata abang, dunia itu pasti berputar dan kita harus siap. Jangan sombong jika berada di atas dan jangan putus asa jika ada di bawah roda kehidupan. Salam ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam.. Kita harus siap dikala berada di bawah, persiapkan diri dengan ilmu pengetahuan, perlahan tapi pasti, akan naik dengan sendirinya asal sabar dan tawakal. Ketika berada di atas pun, janganlah sombong.. Karena siap" juga pindah ke tempat yang lebih tinggi karena kesabaran dan keuletan nya atau bisa juga turun ke bawah lagi karena tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik ketika mendapatkan amanah.

      Hapus

Gak Perlu Pusing, Ini Dia 5 Keunggulan Jual Beli Mobil Bekas di Caroline.id

Keunggulan Jual Beli Mobil Bekas di Caroline.id Lebaran Idul Fitri 1444H / 2023 sebentar lagi kita akan melaluinya. Tak perlu bingung untuk ...