![]() |
Kisahku; Diusir Numpang Tidur Di Rumah Teman |
Mungkin, ini kisahku yang paling teringat hingga saat ini. Saya lupa tahunnya, tetapi waktu itu menjadi petugas lapangan di salah satu lembaga survei.
Kejadian pertama waktu itu survei di daerah Kota Tangerang, karena disana ada teman, saya waktu itu menghubungi teman. Dan beryukur saya diijinkan numpang tidur di rumah tersebut.
Alhamdulillah, hari pertama saya menginap. Akan tetapi pas hari kedua, saya tidak diijinkan untuk menginap. Andaikan orang itu tahu, apa yang sebenarnya saya rasakan.
Malam itu, saya bingung hendak kemana saya tidur. Karena waktu itu belum ada ojek online. Dengan penuh keraguan saya keluar dari rumah itu, selepas Isya kalo ga salah.
Saya tidak diijinkan menginap di rumah teman. Alhasil saya mencari ojek untuk di antar ke angkot, beruntungnya waktu itu masih ada angkot dan bus ke arah Slipi.
Dengan bingung saya pulang, dan saya sampe bertanya pada diri sendiri. KENAPA orang itu mengusir saya, dan kenapa tidak di hari pertama saja saya tidak diijinkan. AH NASIB.
Ini kedua kalinya, saya ada kerjaan waktu itu survei juga di bilangan Bekasi. Namun ini tidak diijinkan menginap di rumahnya.
Entah kenapa, padahal waktu itu sudah malam hari. Mau balik kemana saya pun bingung. Untungnya ada bapak-bapak yang mengijinkan saya singgah di rumahnya, meski saya sendiri tidak membawa apa-apa.
Kejadian yang kedua, saya menemukan kebaikan dari orang yang saya tidak kenal, akan tetapi mau membantu saya untuk tinggal di rumahnya hanya semalam.
Unek-unek ini, ingin saya bagikan. Pelajarannya, baik-baik saja kalau memang tidak mau rumahnya di singgahi, sedari awal bilang, jangan sampai, temanmu klontang klantung tanpa gubuk yang bisa singgahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar